Published januari 02, 2021 by Jagoan website

Pedoman Pertolongan Pertama PP.




Kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. kejadian ini dapat berupa suatu insiden kecil atau suatu bencana yang melibatkan penderita dalam jumlah besar, bencana baru akan terjadi bila para korban tidak pertolongan yang baik dengan segera . dalam suatu peristiwa yang membutuhkan penanganan medis biasanya orang pertama yang akan memberikan pertolongan adalah mereka yang berada ditempat kejadian atau anggota keluarga penderita tersebut. mereka yang berupaya memberikan pertolongan memiliki berbagai tingkat pengetahuan mulai dari tidak ada sampai mereka mungkin yang terlatih. ada waktu antara perlongan dilapangan sampai  ke korban dapat memperoleh pertolongan oleh tenaga medis difasilitas kesehatan sehingga masa tenggang inilah yang harus di isi. prinsip kemanusian yang utama adalah mengurangi penderitaan dan memberikan bantuan kepada para penderita, ini harus dilakukan sebaik-baiknya dan dalam waktu singkat. pertolongan yang diberikan harus menjadi satu kesatuan pertolongan korban dari lapangan sampai perawatan lanjutan di rumah sakit. pertolongan ini dikenal dengan pelayanan gawat darurat. pelayanan ini dibagi menjadi dua fase :

1. fase pra rumah sakit 

pada fase ini dilakukan perawatan ditempat kejadian dengan atau tanpa melakukan transportasi penderita kefasilitas kesehatan, konsep dasar pertolongan pertama adalah memberikan bantuan hidup dasar dan mempertahankan nyawa dengan melakukan tindakan pertolongan pertama secepatnya setelah keajadian.

2. perawatan rumah sakit

para penderita tentunya akan dikirim kefasilitas kesehatan yang umumnya adalah rumah sakit atau puskesmas di daerah-daerah terpencil.

perawatan kedua fase ini seharusnya tidak dibedakan. keduanya harus saling menunjang fase pra rumah sakit dilakukan dengan baik sehingga rumah sakit tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan dan tidak mundur kembali dan kalau perlu sistem rujukan harus diaktifkan. sistem inilah yang sebenarnya dikenal dengan sistem pelayanan gawat darurat terpadu.

Organisasi palang merah merupakan salah satu penyedia jasa pelayanan gawat darurat palang merah indonesia menggolongkan kegiatan ini sebagai pertolongan pertama. dahulu dikenal istilah pertolongan pertama pada kecelakaan yang sebenarnya merupakan terjemahan dari bahasa belanda. pelayanan gawat darurat tidak selalu melibatkan penderita yang mengalami kecelakaan. Sejak tahun 2000 Palang Merah Indonesia telah menenggakkan bahwa istilah yang digunakan adalah Pertolongan Pertama.

Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu

adalah suatu jejaring sumber daya yang saling berhubungan untuk memberikan pelayanan gawat darurat dan trasportasi kepada penderita yang mengalami kecelakaan atau penyakit mendadak. pelayanan gawat darurat modern dimulai dari tempat kejadian, berlanjut selama proses transportasi dan disempurnakan di fasilitas kesehatan. semua ini merupakan mata rantai sumber daya manusia yang saling berhubungan membentuk suatu sistem.

Apa saja yang diperlukan untuk suatu sistem pelayanan gawat darurat terpadu ?

pada dasarnya sistem ini dapat dilakukan secara sederhana dengan komponen :

- Akses dan komunikasi

- Pelayanan Pra rumah sakit ditempat kejadian

- Transportasi ke fasilitas medis

Akses dan Komunikasi

Semua upaya yang bertujuan agar penderita memperoleh pertolongan secara profesional secepat mungkin. salah satu langkah seperti yang dilakukan PMI adalah mendekatkan pelayanan kemasyarakat. Masyarakat harus mengetahui kemana mereka harus meminta bantuan baik yang umum maupun yang khusus seperti PMI.

Pelayanan Pra Rumah Sakit

siapa yang boleh menolong dalam keadaan darurat ? secara umum semua orang boleh menolong, namun pertolongan salah akan menjadi bencana. keadaan seseorang dapat bertambah parah atau menambah daftar cedera yang sudah terjadi.

Pra Penolong :

- Orang awam

kelompok ini tidak terlatih atau memiliki sedikit pengetahuan pertolongan pertama atau hanya meniru apa yang pernah dilihat atau didengarnya.

- Penolong Pertama

Kualifikasi ini yang ingin dicapai PMI akan dibahas secara khusus.

- Tenaga khusus

kelompok ini berupa tenaga yang dilatih secara khusus untuk menanggulangi kedaruratan dilpangan seperti paramedik dan sejenisnya. mereka dapat melakukan tindakan yang lebih banyak dibandikan dengan penolong pertama.

Apa yang dilakukan oleh tenaga terlatih

- Menilai penderita

- Menstabilkan keadaan penderita

- Imobilisasi bila diperlukan

- Trasportasi bila diperlukan

- Merujuka penderita

Transportasi

Setelah seseorang memperoleh pertolongan dilapangan langkah berikutnya yangmungki harus dilakukan adalah mengirim penderita tersebut kefasilitas kesehatan bagaimana cara pengiriman penderita itu tergantung pada keadaan suatu daerah dikota kota besar mungkin dapat dilakukan dengan pelayanan ambulans namun banyak daerah yang tidak memiliki kemewaan ini. ada kalanya seorang penderita harus dibawa dengan berjalan kaki selama beberapa hari atau jam untuk sampai kefasilitas kesehatan.

sebagai panduan umum dapat dikatakan bahwa apapun yang anda lakukan dalam penanganan sesorang korban jangan sampai membuat keadaan korban menjadi makin parah.