pada kali ini kita akan membahas bagaimana itu organisasi dan kepemimpinan dan tentunya ada hubungannya dengan masa perkuliahan . membedakan pemimpin dan kepemimpinan, silahkan di baca semoga bermanfaat
A. ORGANISASI
Definisi organisasi menurut Para Ahli ;
a. George R. Terry
Pengorganisasian adalah membangun hubungan perilaku yang efektif antara orang-orang sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan dapat menghasilkan kepuasan pribadi dalam melakukan tugas-tugas yang dipilih di bawah kondisi lingkungan yang diberikan untuk mencapai beberapa tujuan yang objektif.
b. Louis A. Allen
Kita dapat mendefinisikan Organisasi sebagai proses mengidentifikasi dan hubungan pengelompokan pekerjaan yang harus dilakukan, mendefinisikan dan mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang, dan membangun tujuan yang memungkinkan orang untuk bekerja bersama-sama secara efektif dalam mencapai tujuan
B. KEPEMIMPINAN
1. Definisi kepemimpinan
Ada beberapa definisi/pengertian kepemimpinan, antara lain:
a. Tannebaum, Weschler and Nassarik
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu.
b. Shared Goal, Hemhiel & Coons
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Rauch & Behling
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama.
Banyak kesimpulan bahwa kepemimpinan ada persolaan pengaruh terhadap orang lain atau kelompok, jadi pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh, bukan pemimpin yang punya gaya kepemimpinan.
2. Pengertian pemimpin
Pemimpin adalah pelaku utama sebuah proses organisasi. Sebuah organisasi memiliki pemimpin, entah ketua umum, ketua bidang/seksi dll. Kepemimpinan hanya dapat diterapkan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai pengaruh.
3. Tugas dan peran pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
a. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang di luar organisasi.
b. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
c. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf/anggota/seksi. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
d. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
e. Pemimpin adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah). Dan yang perlu diperhatikan pemipin sebisa mungkin tidak berada di salah satu blok konflik untuk membuat seorang pemimpin dapat melihat situasi secara objektif sehingga mudah menyelesaikan masalah.
f. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
g. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah dan berani mengambil resiko bila harus memutuskan persoalan yang sulit.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah:
a. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
b. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
c. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator
4. Prinsip-prinsip dasar kepemimpinan
Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, perlu dipahami adalah, apa yang disebut dengan prinsip.
Menurut Stephen R. Covey (1997), Prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti; keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan.
1. Definisi kepemimpinan
Ada beberapa definisi/pengertian kepemimpinan, antara lain:
a. Tannebaum, Weschler and Nassarik
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu.
b. Shared Goal, Hemhiel & Coons
Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
c. Rauch & Behling
Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama.
Banyak kesimpulan bahwa kepemimpinan ada persolaan pengaruh terhadap orang lain atau kelompok, jadi pemimpin yang tidak mempunyai pengaruh, bukan pemimpin yang punya gaya kepemimpinan.
2. Pengertian pemimpin
Pemimpin adalah pelaku utama sebuah proses organisasi. Sebuah organisasi memiliki pemimpin, entah ketua umum, ketua bidang/seksi dll. Kepemimpinan hanya dapat diterapkan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin, mempunyai pengaruh.
3. Tugas dan peran pemimpin
Menurut James A.F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah:
a. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organisasi sebaik orang di luar organisasi.
b. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akuntabilitas).
Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas, menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan.
c. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf/anggota/seksi. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
d. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
e. Pemimpin adalah seorang mediator
Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah). Dan yang perlu diperhatikan pemipin sebisa mungkin tidak berada di salah satu blok konflik untuk membuat seorang pemimpin dapat melihat situasi secara objektif sehingga mudah menyelesaikan masalah.
f. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
g. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah dan berani mengambil resiko bila harus memutuskan persoalan yang sulit.
Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah:
a. Peran hubungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
b. Fungsi Peran informal sebagai monitor, penyebar informasi dan juru bicara.
c. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator
4. Prinsip-prinsip dasar kepemimpinan
Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan, perlu dipahami adalah, apa yang disebut dengan prinsip.
Menurut Stephen R. Covey (1997), Prinsip adalah bagian dari suatu kondisi, realisasi dan konsekuensi. Mungkin prinsip menciptakan kepercayaan dan berjalan sebagai sebuah kompas/petunjuk yang tidak dapat dirubah. Prinsip merupakan suatu pusat atau sumber utama sistem pendukung kehidupan yang ditampilkan dengan 4 dimensi seperti; keselamatan, bimbingan, sikap yang bijaksana, dan kekuatan.