Ilustrasi foto Elon Musk
sumber : https://www.flickr.com/photos/jurvetson/18659265152/ yang di post wikipedia
Tawaran Elon Musk untuk membeli Twitter memicu kekhawatiran di kalangan investor dan analis Tesla bahwa pembuat mobil listrik itu dapat menderita karena kepala eksekutif terganggu oleh permainan pengambilalihannya dan kemungkinan penjualan saham Tesla untuk mendanai kesepakatan itu
Gagasan Musk bekerja untuk menutup kesepakatan itu, mungkin dengan menjual lebih banyak saham Tesla-nya, dan kemudian mengawasi perusahaan lain membuat pengamat Tesla khawatir.
"Elon terganggu. Dia punya banyak hal yang terjadi. Dia terlibat dalam banyak usaha yang berbeda," kata Gene Munster, Managing Partner di perusahaan modal ventura Loup Ventures, yang memiliki saham di Tesla. "Ini adalah angin sakal satu hingga tiga bulan untuk saham Tesla."
Saham Tesla, pembuat mobil paling berharga di dunia, turun lebih dari 9% sejak ia mengungkapkan lebih dari 9% sahamnya di Twitter Senin lalu. Pada hari Kamis, saham Tesla turun 3,7%.
Sementara Musk telah berbicara tentang perubahan potensial yang ingin dia lihat di Twitter, Tesla menghadapi tantangannya sendiri - kebutuhan untuk meningkatkan produksi di pabrik perakitan baru di Berlin dan Texas, kata para analis. Sementara itu, pabrik Tesla di Shanghai - yang terbesar - terhenti akibat tindakan keras COVID-19 di China.
"Musk adalah Tesla, dan investor tidak ingin melihat Tesla kehilangan keunggulan kepemimpinannya," kata analis Roth Capital Partners, Craig Irwin.
Dan investor memiliki kata-kata Musk sendiri sebelum perampokan ini yang menjadi dasar ketakutan mereka. Tahun lalu, dia mengatakan dia bekerja tujuh hari seminggu - "jam gila" - membagi waktu antara Tesla dan SpaceX. Dia juga memimpin startup brain-chip Neuralink dan usaha tunneling the Boring Company.
Kekhawatiran lain adalah bagaimana Musk akan membiayai kesepakatan potensial untuk Twitter, yang akan mencakup penjualan saham dan pinjaman besar-besaran, kata para analis.
Analis Wells Fargo Colin Langan mengatakan Musk, yang memegang lebih dari 9% saham di Twitter, akan membutuhkan $39 miliar untuk menyelesaikan kesepakatan dan penjualan lebih banyak saham Tesla dapat menekan saham lebih jauh.
Eksekutif Tesla dapat menjaminkan saham perusahaan mereka sebagai jaminan untuk pinjaman, tetapi pinjaman maksimum tidak melebihi 25% dari total nilai saham yang dijaminkan, sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Ini berarti dia bisa meminjam $42,5 miliar dengan menjaminkan semua sahamnya senilai $170 miliar. Tapi dia sudah menjanjikan lebih dari setengah saham Tesla-nya sebagai jaminan untuk mengamankan hutang pribadi tertentu, menurut pengajuan Tesla tahun lalu.
Musk mengatakan pada hari Kamis bahwa dia memiliki aset untuk membeli Twitter, tetapi belum memberikan perincian.
Kekayaan orang terkaya di dunia sebagian besar terdiri dari saham di Tesla, dan Space X. Dia menjual lebih dari $16 miliar saham Tesla akhir tahun lalu, $11 miliar di antaranya akan dibayarkan dalam bentuk pajak.
"Dia berpotensi menyiapkan dirinya untuk tanggung jawab besar di masa depan," kata Howard Fischer, mitra di firma hukum Moses & Singer dan mantan penasihat pengadilan senior di Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
di kutip dari https://www.reuters.com/
